BAGIAN 1 / 2
Mencermati suatu proses kadang membuat penasaran, demikian halnya proses pembuatan sebuah rumah. Dimana dari sebuah lahan yang tadinya kosong melompong, lalu kemudian, tara..., telah berdiri sebuah bangunan kokoh, indah dan menyenangkan. RUMAH!
Mencermati suatu proses kadang membuat penasaran, demikian halnya proses pembuatan sebuah rumah. Dimana dari sebuah lahan yang tadinya kosong melompong, lalu kemudian, tara..., telah berdiri sebuah bangunan kokoh, indah dan menyenangkan. RUMAH!
Dengan asumsi, bahwa; sudah tersedia lahan, dana, desain rumah dan surat IMB (Ijin Mendirikan Bangunan) yang sudah beres serta bedeng tempat menyimpan material dan hunian para pekerja sudah dibuat, maka secara garis besar ada 3 TAHAPAN BESAR dalam membangun sebuah rumah, yaitu:
I. PEKERJAAN SIPIL. Merupakan rangkaian pekerjaan yang bersifat teknis lapangan dalam
membangun sebuah rumah, yang meliputi:
1.
Persiapan, berupa: pembersihan lahan dari timbunan sampah,
tumbuhan liar & binatang liar (misal: ular), pembuatan sumur bor bila belum
tersedia air PAM dan pemasangan Bouwplank. Bouwplank dibuat untuk menentukan titik
NOL referensi (peil NOL). Dengan adanya bouwplank ini dapat diukur kedalaman
galian, ketinggian tembok dll.
2.
Pembuatan
pondasi, berupa: penggalian tanah
pondasi mengikuti gambar perencanaan sipil & memasang pondasi.
3.
Pembuatan
frame, berupa: pembuatan balok-balok
struktur dengan beton bertulang. Ada 3 macam balok struktur, yaitu: Sloof
yang merupakan balok beton bertulang mendatar yang dibuat diatas pondasi. Colum
(kolom) yang merupakan tiang tegak lurus terhadap sloof dan Ring Balk
yang serupa sloof tetapi dibangun di atas kolom-kolom.
4.
Pemasangan
dinding, berupa: penyusunan bata
(umumnya; batu bata / batako / bata ringan Hebel) dengan adukan semen atau semen khusus.
5.
Pemasangan plesteran, berupa:
pelapisan acian pada profile kasar dinding bata dan struktur beton bertulang,
sehingga tertutup rapi.
6.
Pemasangan
atap, berupa: pemasangan rangka
atap (kuda-kuda, gording, nok, kaso & reng), pemasangan alumninum foil (jika
perlu) dan pemasangan genteng beserta aksesories-nya.
7.
Instalasi
pipa air bersih, berupa:
pemasangan pipa-pipa saluran air bersih untuk keperluan memasak, mencuci dan
mandi. Pada masa kini sudah populer digunakan pipa plastik PVC.
8.
Instalasi
pipa air kotor, berupa: pemasangan
pipa-pipa saluran air kotor / sanitasi dari hasil aktifitas memasak,
mencuci, mandi dan WC serta limpahan air hujan. Pada saat ini populer digunakan
pipa plastik PVC.
9.
Instalasi
listrik, berupa: pemasangan
jaringan kabel listrik dari meteran listrik, kotak sekring / kotak MCB sampai
ke titik-titik lampu penerangan, stop kontak dan saklar. Kadang disertakan pula pemasangan jaringan kabel TV dan telepon (bila ada permintaan) yang berakhir di terminal pada titik-titik tertentu.
10. Pemasangan plafond, berupa: pemasangan rangka-rangka besi hollow atau
kayu kaso dan lembaran-lembaran penutup langit-langit agar terlihat rapi.
11. Pemasangan kusen, daun pintu dan daun jendela, berupa: pemasangan
kusen-kusen pada sisi-sisi dinding tertentu untuk akses keluar masuk penghuni / barang dan
penghawaan udara.
TAHAP I HAMPIR SELESAI, MASIH BERANTAKAN! |
Bersambung ke bagian 2.
II. Pekerjaan Finishing / Detailing.
III. Proses Serah Terima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar