Rabu, 14 November 2012

TAHAPAN MEMBANGUN RUMAH. Part #1

BAGIAN 1 / 2

Mencermati suatu proses kadang membuat penasaran, demikian halnya proses pembuatan sebuah rumah. Dimana dari sebuah lahan yang tadinya kosong melompong, lalu kemudian, tara..., telah berdiri sebuah bangunan kokoh, indah dan menyenangkan. RUMAH!

Dengan asumsi, bahwa; sudah tersedia lahan, dana, desain rumah dan surat IMB (Ijin Mendirikan Bangunan) yang sudah beres serta bedeng tempat menyimpan material dan hunian para pekerja sudah dibuat, maka secara garis besar ada 3 TAHAPAN BESAR dalam membangun sebuah rumah, yaitu:


I. PEKERJAAN SIPIL. Merupakan rangkaian pekerjaan yang bersifat teknis lapangan dalam membangun sebuah rumah, yang meliputi:

1. Persiapan, berupa: pembersihan lahan dari timbunan sampah, tumbuhan liar & binatang liar (misal: ular), pembuatan sumur bor bila belum tersedia air PAM dan pemasangan Bouwplank. Bouwplank dibuat untuk menentukan titik NOL referensi (peil NOL). Dengan adanya bouwplank ini dapat diukur kedalaman galian, ketinggian tembok dll.

2. Pembuatan pondasi, berupa: penggalian tanah pondasi mengikuti gambar perencanaan sipil & memasang pondasi.

3. Pembuatan frame, berupa: pembuatan balok-balok struktur dengan beton bertulang. Ada 3 macam balok struktur, yaitu: Sloof yang merupakan balok beton bertulang mendatar yang dibuat diatas pondasi. Colum (kolom) yang merupakan tiang tegak lurus terhadap sloof dan Ring Balk yang serupa sloof tetapi dibangun di atas kolom-kolom. 

4. Pemasangan dinding, berupa: penyusunan bata (umumnya; batu bata / batako / bata ringan Hebel) dengan adukan semen atau semen khusus.

5. Pemasangan plesteran, berupa: pelapisan acian pada profile kasar dinding bata dan struktur beton bertulang, sehingga tertutup rapi.

6. Pemasangan atap, berupa: pemasangan rangka atap (kuda-kuda, gording, nok, kaso & reng), pemasangan alumninum foil (jika perlu) dan pemasangan genteng beserta aksesories-nya.

7. Instalasi pipa air bersih, berupa: pemasangan pipa-pipa saluran air bersih untuk keperluan memasak, mencuci dan mandi. Pada masa kini sudah populer digunakan pipa plastik PVC.

8. Instalasi pipa air kotor, berupa: pemasangan pipa-pipa saluran air kotor / sanitasi dari  hasil aktifitas memasak, mencuci, mandi dan WC serta limpahan air hujan. Pada saat ini populer digunakan pipa plastik PVC.

9. Instalasi listrik, berupa: pemasangan jaringan kabel listrik dari meteran listrik, kotak sekring / kotak MCB sampai ke titik-titik lampu penerangan, stop kontak dan saklar. Kadang disertakan pula pemasangan jaringan kabel TV dan telepon (bila ada permintaan) yang berakhir di terminal pada titik-titik tertentu.

10. Pemasangan plafond, berupa: pemasangan rangka-rangka besi hollow atau kayu kaso dan lembaran-lembaran penutup langit-langit agar terlihat rapi.

11. Pemasangan kusen, daun pintu dan daun jendela, berupa: pemasangan kusen-kusen pada sisi-sisi dinding tertentu untuk akses keluar masuk penghuni / barang dan penghawaan udara.

TAHAP I HAMPIR SELESAI,  MASIH BERANTAKAN!


Bersambung ke bagian 2.

 II. Pekerjaan Finishing / Detailing.
III. Proses Serah Terima.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar