Dalam kehidupan dunia perkotaan yang semakin kontemporer, yang lebih mementingkan kemajuan ekonomi dan serba instant, banyak sekali hal di dalam membangun gedung / rumah yang sebenarnya bermanfaat dalam jangka panjang, ditinggalkan begitu saja dan akhirnya terlupakan. Alasannya: malas, tidak praktis, kuno, butuh biaya lebih, tidak penting, lahan sempit dan terbatas, dll.
Rumah cantik, pembangunannya perlu didukung dengan standart yang semestinya. |
Bila direnungkan kembali, "keberadaannya" sebenarnya membawa manfaat yang sangat luas, terutama bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Terlebih lagi dengan semakin tingginya kesadaran akan kelestarian lingkungan, dimana keberadaannya justru membuat sebuah gedung / rumah menjadi lebih
Tetapi kenyataan telah berbicata lain, orang-orang terus saja berlaku semena-mena dalam membangun gedung / rumah (yang penting kelihatan besar, megah dan mewah), sehingga tidak heran bila pada masa kini banyak penyakit "tua" yang menyangkiti kaum muda, misal: stroke, jantung, kanker, penuaan dini, alzheimer, stress berat, batu ginjal, diabetes, dll. Sepertinya orang-orang lebih mementingkan kehidupan ekonominya dibanding nilai-nilai yang lain, misal kesehatan (jiwa & raga) dirinya dan lingkungan. Terus apa gunanya maju secara ekonomi, tetapi hidup serasa di dunia yang serba asing? Hidup seolah-olah habis hanya untuk mengejar-ngejar uang / materi, tapi lupa untuk menikmatinya. Uang memang sangat penting, tapi bukan yang terpenting! yang terpenting, saya kira. Haha...
Berikut beberapa bagian rumah yang hilang pada masa sekarang:
Konsep rumah jaman dulu, kaya akan lubang ventilasi. |
Lubang ventilasi udara ini ditinggalkan / dibuang, karena alasan praktis, yaitu: udara luar juga kotor, berdebu, polutif, panas, bau, tidak sehat, banyak nyamuk, dll. Kalaupun ada hanyalah sekedar untuk pemanis / aksesories belaka, yang pada kenyataannya akhirnya juga ditutup rapat dengan plastik buram. Untuk urusan ventilasi orang sekarang lebih mengandalkan AC yang belum tentu sehat bagi jiwa dan raga para penghuni rumah, serta kesehatan bumi umumnya akibat penggunaan energi listrik yang luar biasa besarnya.
Rumah kelihatan tetap cantik & mewah dengan talang air. |
Talang air pada masa kini hanya digunakan pada beberapa bagian penting dan itupun dilakukan secara asal-asalan tanpa perhitungan matang (bisa terlalu besar atau kesempitan), sehingga secara prinsip bisa dianggap ditinggalkan. Alasannya, yaitu: butuh biaya besar, konstruksinya lumayan rumit dan butuh waktu lama untuk penyelesaiannya, untuk menekan biaya pembangunan rumah, rawan buntu, butuh perawatan ekstra, dll. Untuk urusan talang air, orang sekarang lebih suka tidak memakainya. Kalaupun ada itupun sudah merupakan barang jadi buatan pabrik, jadi tinggal pasang plek, plek, plek...beres! Padahal dari segi estetika kurang sedap dipandang, tapi siapa peduli?
Kaki dari semen untuk kusen kayu, membuat kayu awet. |
Alasan penghilangan dudukan / kaki semen ini, kalau menurut penilaian saya, yaitu akibat kemalasan mandor / tukang saja untuk mengerjakannya. Padahal termasuk pekerjaan yang sederhana, tapi manfaatnya besar dalam jangka panjang, salah satunya penghematan sumber daya alam, kayu.
Denah sumur resapan. Penting u/ melestarikan lingkungan. |
Sumur peresapan sudah lama dihilangkan, karena alasan: tidak praktis, butuh lahan lebih, butuh biaya ekstra, perlu perawatan berkala, dll. Orang sekarang umumnya lebih senang membuang langsung air kotor domestik ke saluran-saluran yang ada, maka tidak usah heran bila banyak sungai yang mengalami pencemaran berat oleh limbah domestik serta penyakit menular berjangkit dimana-mana.
Taman yang indah terawat. Dijamin stress langsung ngaciiir... |
- Menjamin terjadinya sirkulasi udara di dalam rumah, yaitu udara segar yang "tertampung" dihalaman depan / belakang dapat mengalir leluasa ke dalam rumah, sehingga terjadi pertukaran udara kotor dengan udara segar.
- Menjamin agar rumah mendapatkan sinar matahari yang cukup sekaligus mengurangi kelembaban udara, yang sangat penting bagi kesehatan para penghuni rumah.
- Lahan untuk membuat taman / kebun yang penting bagi estetika rumah, peresapan air tanah, tempat relaksasi dan jaminan ketersediaan udara segar.
Taman yang indah terawat. Udara segar lebih terjamin. |
Ini merupakan peraturan membangun rumah peninggalan penjajah Belanda, dimana antara rumah depan dan rumah belakang (saling membelakangi) harus ada jarak, minimal 1.5 meter (gang). Pembangunan perumahan dengan pakem ini terakhir kali masih dilakukan pada sekitar tahun 1970-an.
Manfaat keberadaan gang dan got di belakang rumah, yaitu: untuk mencegah kebakaran yang terjadi di sebuah rumah, tidak mudah merembet kemana-mana. Selain itu digunakan sebagai tempat got untuk mengalirkan air limbah rumah tangga dari sumur resapan ke sungai-sungai terdekat.
Pada masa kini keberadaannya dilenyapkan, dengan alasan: karena keberadaan lahan perumahan yang semakin menipis dan sangat mahal, bau got, rawan pencurian atau kemalingan, perlu perawatan rutin, dll.
Bersambung ke bagian 2/2 ~ habis.
Jazz Ukulele - Blues